Ketika aku kembali dari surau …
Apa yang harus dilakukan pagi ini? …
Kebiasaanku jalan empat kali bulak-balik di depan rumah …
Selalu mengingat Alloh dengan berzikir dan membayangkan sebelah kiriku Ka’bah …
Begitu selesai berjalan santai, kemudian kembali ke rumah …
Lalu kupanaskan air untuk membuat kopi susu yang biasa kulakukan setiap pagi …
Dengan duduk santai sambil nyeruput kopi susu yang cukup hangat …
Dapat memanaskan dadaku dan menyejukkan hatiku …
Aku merenung pagi ini, ternyata tidak sama dengan kemarin …
Terasa pagi ini cukup sejuk, walaupun kelihatannya pepohonan tidak bergerak …
Seakan-akan mereka masih tertidur lelap …
Namun, tiba-tiba sedikit demi sedikit berhembus angin pagi …
Burung-burung beterbangan ke sana ke mari, bak menari-nari …
Betapa cerianya mereka bercanda di angkasa …
Begitu juga kudengar burung berkicau …
Menambah indahnya suasana pagi ini …
Ku seruput kembali kopi susuku …
Oh, nikmat tenan …
Alhamdulillah, kita nikmati sisa usia ini dengan penuh keberkahan …
Tetaplah bersyukur kepada sang Khalik yang telah memberikan nikmat tiada terukur …
Bravo Paguyuban Asep Dunia …
Tetap semangat dan selalu bersyukur …
TAMAN RIAS RE, Selasa, 24 September 2024
Mayjen TNI (Purn.) Asep Kuswani
***
Judul: Renungan Pagi: Nikmat dan Bersyukur
Penulis: Mayjen TNI (Purn.) Asep Kuswani
Editor: Jumari Haryadi
Profil Penulis:
Artikel dalam Rubrik OPINI berjudul “Renungan Pagi: Nikmat dan Bersyukur” ini ditulis oleh: Mayjen TNI (Purn.) Asep Kuswani, S.H., M.Si.Han., Anggota Dewan Pini Sepuh/Karamaan/Gunung Pananggeuhan Majelis Musyawarah Sunda (MMS), Ketua Dewan Pembina (KDP) Paguyuban Asep Dunia (PAD), Dewan Pembina Asosiasi Media Independen Online (MIO) Indonesia, dan founder (pendiri) Asep News (AsepNews.id).