ASEP NEWS, Kolom OPINI, Rabu (24/09/2025) – Artikel berjudul “Kalender Sunda Warisan Budaya Leluhur Tatar Sunda” ini merupakan karya tulis Mayjen TNI (Purn.) Asep Kuswani, S.H., M.Si.Han., Pinisepuh Majelis Musyawarah Sunda (MMS), Ketua Dewan Pembina (KDP) Paguyuban Asep Dunia (PAD), Dewan Pembina Asosiasi Media Independen Online (MIO) Indonesia, dan founder (pendiri) Asep News (AsepNews.id).
Kalender Sunda merupakan salah satu warisan budaya yang kaya dan memiliki makna mendalam bagi masyarakat Sunda di Jawa Barat, Indonesia. Sebagai bagian dari sistem penanggalan tradisional, kalender Sunda tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menghitung waktu, tetapi juga sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari, menentukan waktu-waktu penting, dan memahami ritme alam.

Sistem Penanggalan Kalender Sunda
Kalender Sunda memiliki sistem penanggalan yang unik, dengan perpaduan antara sistem lunar (berbasis bulan) dan sistem solar (berbasis matahari). Dalam kalender ini, terdapat beberapa elemen penting yang digunakan untuk menentukan waktu, seperti tanggal, bulan, dan tahun. Selain itu, kalender Sunda juga mengenal konsep neptu dan pasaran, yang digunakan untuk menentukan kecocokan dan ketidakcocokan waktu dalam berbagai aspek kehidupan.
Pemanfaatan Kalender Sunda dalam Kehidupan Sehari-hari
Masyarakat Sunda menggunakan kalender ini sebagai panduan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti:
- Upacara adat dan ritual keagamaan: Kalender Sunda digunakan untuk menentukan waktu-waktu penting dalam upacara adat dan ritual keagamaan, seperti pernikahan, khitanan, dan acara lainnya.
- Pertanian: Kalender Sunda juga digunakan untuk menentukan waktu tanam dan panen, berdasarkan pergerakan bulan dan bintang.
- Kegiatan sosial dan budaya: Kalender Sunda digunakan untuk menentukan waktu-waktu penting dalam kegiatan sosial dan budaya, seperti festival dan perayaan.

Makna Filosofis Kalender Sunda
Kalender Sunda memiliki makna filosofis yang mendalam, yang mencerminkan hubungan antara manusia dan alam. Dalam kalender ini, waktu tidak hanya dipandang sebagai sesuatu yang linear, tetapi juga sebagai sesuatu yang memiliki makna dan nilai yang berbeda-beda. Kalender Sunda mengajarkan kita untuk hidup dalam harmoni dengan alam dan memahami ritme kehidupan.
Kesimpulan
Kalender Sunda merupakan salah satu warisan budaya yang kaya dan memiliki makna mendalam bagi masyarakat Sunda. Sebagai bagian dari sistem penanggalan tradisional, kalender Sunda tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menghitung waktu, tetapi juga sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan memanfaatkan kalender Sunda, kita dapat lebih menghargai warisan budaya leluhur dan memahami makna filosofis yang terkandung di dalamnya.
***
Judul: Kalender Sunda Warisan Budaya Leluhur Tatar Sunda
Jurnalis: Asep Kuswani
Editor: Asep (HC) Arie Barajati












