ASEP NEWS, Kolom OPINI, Jumat (21/11/2025) – Artikel berjudul “Soldier Never Die: Puisi untuk “Sahabat”” ini merupakan tulisan Mayjen TNI (Purn.) Asep Kuswani, S.H., M.Si.Han., Pinisepuh Majelis Musyawarah Sunda (MMS), Ketua Dewan Pembina (KDP) Paguyuban Asep Dunia (PAD), Dewan Pembina Asosiasi Media Independen Online (MIO) Indonesia, dan founder (pendiri) Asep News (AsepNews.id).
Saudaraku, hari ini aku duduk di kursi dan sebuah meja yang terisi buku corat-coret apabila ada inspirasi yang tiba tiba muncul dibenak pikiranku. Namun, pada hari ini aku mencoba membuat menuangkan sebuah ide hasil pemikiranku melalui sebuah puisi.
Saudaraku, Anda boleh ketawa, boleh tersenyum, atau pun mencibi. Namun, bagiku hal itu tak menjadi masalah karena yang penting saudaraku bisa selalu happy setiap hari.
Aku mencoba corat-coret buku ini dengan menulis puisi yang isinya seputar kehidupanku sebagai mantan seorang prajurit yang tidak kenal menyerah ─ soldier never die. Itulah salah satu moto yang selalu kupegang dalam meningkatkan semangat juang dan mengisi kehidupan ini.
Puisi “SAHABAT”
Aku teringat ketika Di kawah candradimuka AKABRI
Peluh dan air mata, menempa diri.
Senapan di pundak, langkah beriringan,
Janji setia, terukir dalam ingatan.
Terjalnya latihan, tak gentar dihadapi,
Kobaran semangat, membakar sepi.
Dalam barisan, kita satu tujuan,
Demi bangsa, rela berkorban.
Penugasan datang, silih berganti,
Di medan tempur, nyawa teruji.
Suka dan duka, kita arungi bersama,
Sahabat sejati, takkan terlupa.
Waktu berlalu, senja pun tiba,
Pensiun tiba, langkah melambat.
Namun persahabatan, tetap membara,
Kenangan indah, takkan pudar.
Kini kita bersama, duduk berdampingan,
Menikmati hari tua, dengan senyuman.
Sahabat sejati hingga akhir nanti,
Kenangan indah, abadi di hati.
***
Judul: Soldier Never Die: Puisi untuk “Sahabat”
Penulis: Mayjen TNI (Purn.) Asep Kuswani, S.H., M.Si.Han.
Editor: Asep (HC) Arie Barajati














