Bekerja Kantoran vs. Bekerja dari Rumah: Pilihan Hidup atau Kebutuhan?

Artikel ini ditulis oleh: Didin Kamayana Tulus

Kerja kantoran
Ilustrasi: Suasana kerja kantoran - (Sumber: Arie/BJN)

ASEP NEWSRubrik OPINI, Jumat (25/04/2025) – Artikel berjudul Bekerja Kantoran vs. Bekerja dari Rumah: Pilihan Hidup atau Kebutuhan?ini adalah sebuah esai karya Didin Kamayana Tulus yang merupakan seorang penulis, penggiat buku, dan kini tinggal di Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat.

Pada era modern ini, pola kerja manusia mengalami banyak perubahan. Transformasi teknologi dan digitalisasi telah membuka peluang-peluang baru yang dulunya mungkin tidak terbayangkan. Salah satu perubahan besar yang menarik perhatian adalah berkembangnya opsi untuk bekerja dari rumah (work from home). Di sinilah muncul perdebatan menarik tentang mana yang lebih baik: bekerja kantoran atau bekerja dari rumah?

Didin Kamayana Tulus
Didin Kamayana Tulus, penulis – (Sumber: Koleksi pribadi)

Umumnya, orang yang bekerja telah memiliki penghasilan yang cukup baik, tapi di sisi lain mereka tidak memiliki cukup waktu bersama dengan keluarga atau anak-anak mereka. Sementara itu, untuk beberapa orang, mereka sedang mencari suatu penghasilan tambahan yang memungkinkan mereka keluar dari masalah finansial mereka.

So, emang ada yang salah dengan bekerja kantoran? Nggak juga siih, cuma saja saya sudah pernah mengalami bekerja di kantor, punya bos, dan gaji yang lumayan, tapi sekarang ini I love working from home.

Mari kita uraikan lebih dalam isu ini. Bekerja di kantor memiliki banyak kelebihan, terutama bagi mereka yang menyukai struktur dan kejelasan. Dengan rutinitas yang sudah ditentukan, jam kerja yang terorganisir, dan fasilitas kantor yang menunjang, banyak orang merasa bahwa bekerja kantoran memberikan stabilitas. Ditambah lagi, interaksi sosial dengan rekan kerja sering kali menjadi salah satu daya tarik tersendiri, memberikan rasa keterhubungan dan kolaborasi langsung.

Namun, di sisi lain, pekerjaan kantoran sering kali menuntut pengorbanan, terutama dari segi waktu. Banyak pekerja kantoran yang merasa kehilangan momen berharga bersama keluarga mereka karena waktu habis di perjalanan atau di ruang kerja. Tidak jarang, tekanan kerja yang tinggi dan target yang menumpuk membuat mereka kelelahan secara fisik dan mental. Pertanyaannya, apakah ini harga yang harus selalu dibayar?

Di sinilah bekerja dari rumah menjadi alternatif yang menarik. Untuk sebagian orang, bekerja dari rumah adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Dengan fleksibilitas waktu, mereka dapat mengatur jam kerja sesuai kenyamanan, menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga. Bahkan, memiliki peluang untuk menjalani hobi atau mengembangkan bisnis pribadi. Tidak ada lagi kemacetan di jalan atau tekanan untuk selalu tampil “sempurna” di hadapan rekan kerja.

kerja dari rumah
Ilustrasi: Suasana kerja dari rumah – (Sumber: Arie/BJN

Namun, bekerja dari rumah juga bukannya tanpa tantangan. Disiplin diri menjadi kunci utama keberhasilan. Tanpa struktur yang jelas, beberapa orang merasa kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Selain itu, faktor sosial juga bisa menjadi isu, di mana rasa isolasi mungkin timbul karena kurangnya interaksi langsung dengan orang lain.

Jadi, apa yang sebaiknya dilakukan? Jawaban ini sangat personal, tergantung pada kebutuhan, prioritas, dan gaya hidup masing-masing individu. Tidak ada pilihan yang benar atau salah di sini. Yang penting adalah mencari keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi, serta memastikan bahwa apa yang kita lakukan memberi makna dalam hidup kita.

Jika Anda merasa penasaran untuk mencoba bekerja dari rumah dan ingin melangkah ke arah ini, ada banyak sumber daya yang dapat membantu Anda. Dalam beberapa panduan, Anda bahkan dapat menemukan langkah-langkah sederhana tentang bagaimana memulai karier dari rumah, seperti yang mungkin Anda temukan dalam sebuah artikel berjudul “4 Langkah Sederhana Bagaimana Bekerja dari Rumah“.

Kesimpulannya, baik bekerja kantoran maupun bekerja dari rumah, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihlah berdasarkan apa yang paling sesuai dengan kebutuhan dan impian Anda. Karena pada akhirnya, kebahagiaan dan keseimbangan adalah kunci untuk hidup yang bermakna.

***

Judul: Bekerja Kantoran vs. Bekerja dari Rumah: Pilihan Hidup atau Kebutuhan?
Penulis: Didin Kamayana Tulus
Editor: Asep (HC) Arie Barajati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *